Pernah gak sih kamu ada di posisi di mana kamu sangat menginginkan sesuatu, kemudian kamu berdoa sampai nangis-nangis tersedu.
"Ya Allah aku mau itu"
"Ya Allah aku mau Engkau ridhoi hajatku"
"Ya Allah aku mau itu, aku mau angkat derajat kedua orang tuaku"
"Ya Allah tolong kabulkan diwaktunya nanti"
"Ya Allah aku mohon ampun, jangan jadikan dosa-dosaku penghalang atas doa-doaku"
"Ya Allah maaf kalau aku minta terlalu duniawi, tapi aku mohon aku mau itu"
"Ya Allah kuatkan aku untuk mencapai itu"
"Ya Allah tolong ya Allah, kalau bukan Engkau yg menolongku aku minta ke siapa lagi"
"Ya Allah maaf kalau aku memaksa, tapi aku akan tetap berusaha semampuku atas apa-apa yang kelak aku hadapi dan lalui untuk mencapai hajatku"
"Ya Allah semoga Engkau melihat dan mendengar doa-doaku"
"Allahumma laa sahla illa ma jaaltahu sahla wa anta tajalul hasna ila si'ta sahla"
Setelah berdoa...
"Kalau nanti Allah gak kabulkan doanya di waktu yang kamu inginkan gimana?"
"Gimana kalau orang tuamu semakin sedih atas kegagalan yang kembali terjadi?"
"Apa kamu sudah punya rencana lain untuk melaluinya?"
"Pikir lagi deh, itu terlalu duniawi gak sih?"
"Emang mau ngapain sih?"
"Apaan sih yang sebenernya kamu mau kejar?"
"Inget lho umur kamu udh segini sekarang, mau ngapain lagi?"
Kemudian sisi baikmu kembali mengingat hal-hal positif untuk tidak terlalu overthinking terhadap takdir Allah
"Kenapa sih harus menerka-nerka apa yang belum tentu terjadi?"
"Kenapa sih harus selalu overthinking terus?"
"Kenapa sih gak melakukan yang terbaik aja dari sekarang dan pasrahkan semuanya?"
Lalu di saat yang bersamaan ada ayat Al-Quran dan hadist yang kembali mengingatkanmu
Rasanya seperti Allah sedang menyapa di saat membutuhkan pegangan...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Semangatlah dalam meraih sesuatu yang bermanfaat bagi dirimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan lemah (mudah putus asa)!” (HR. Muslim)
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh” (QS. An Naml: 19)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ya Allah maafkan aku yang sempat putus asa.
"Ya Allah aku mau itu"
"Ya Allah aku mau Engkau ridhoi hajatku"
"Ya Allah aku mau itu, aku mau angkat derajat kedua orang tuaku"
"Ya Allah tolong kabulkan diwaktunya nanti"
"Ya Allah aku mohon ampun, jangan jadikan dosa-dosaku penghalang atas doa-doaku"
"Ya Allah maaf kalau aku minta terlalu duniawi, tapi aku mohon aku mau itu"
"Ya Allah kuatkan aku untuk mencapai itu"
"Ya Allah tolong ya Allah, kalau bukan Engkau yg menolongku aku minta ke siapa lagi"
"Ya Allah maaf kalau aku memaksa, tapi aku akan tetap berusaha semampuku atas apa-apa yang kelak aku hadapi dan lalui untuk mencapai hajatku"
"Ya Allah semoga Engkau melihat dan mendengar doa-doaku"
"Allahumma laa sahla illa ma jaaltahu sahla wa anta tajalul hasna ila si'ta sahla"
Setelah berdoa...
Tiba-tiba suatu rasa menghampirimu
Rasa pesimis...
"Kalau nanti Allah gak kabulkan doanya di waktu yang kamu inginkan gimana?"
"Gimana kalau orang tuamu semakin sedih atas kegagalan yang kembali terjadi?"
"Apa kamu sudah punya rencana lain untuk melaluinya?"
"Pikir lagi deh, itu terlalu duniawi gak sih?"
"Emang mau ngapain sih?"
"Apaan sih yang sebenernya kamu mau kejar?"
"Inget lho umur kamu udh segini sekarang, mau ngapain lagi?"
Kemudian sisi baikmu kembali mengingat hal-hal positif untuk tidak terlalu overthinking terhadap takdir Allah
"Kenapa sih harus menerka-nerka apa yang belum tentu terjadi?"
"Kenapa sih harus selalu overthinking terus?"
"Kenapa sih gak melakukan yang terbaik aja dari sekarang dan pasrahkan semuanya?"
Lalu di saat yang bersamaan ada ayat Al-Quran dan hadist yang kembali mengingatkanmu
Rasanya seperti Allah sedang menyapa di saat membutuhkan pegangan...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Semangatlah dalam meraih sesuatu yang bermanfaat bagi dirimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan lemah (mudah putus asa)!” (HR. Muslim)
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh” (QS. An Naml: 19)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ya Allah maafkan aku yang sempat putus asa.
Ya Allah maaf aku yang terlalu suudzon.
Ya Allah semoga kelak Engkau benar-benar mengabulkan doaku hari ini.
Apapun yang kelak terjadi aku akan mempersiapkan diri untuk menerima segalanya.
Ampuni aku ya Allah..
"Just do it, let Allah finish it"
"Just do it, let Allah finish it"
Komentar
Posting Komentar