Angin berhembus dengan kencangnya
Membuat suasana penuh kesunyian
Malam pun semakin mencekam
Dan udara dingin semakin menggerogoti tulang
Di rumah aku terdiam menyendiri
Tiba-tiba terdengar suara...
Tok.. tok.. tok...
Penasaran...
Kuberanikan menengok ke depan rumah lewat jendela
Tak ada siapa pun
Namun, ada selembaran yang tertinggal di depan pintu rumahku
Entah itu apa, aku pun mengabaikannya
Malam pun semakin larut
Aku pun bersiap untuk melaksanakan tugasku
Meluluhkan si korban dengan mengikat kedua tangannya di ranjang
Hingga...
Terjadilah...
Ya, itulah yang setiap malam kulakukan
Hingga diri ini mati diterkam sang serigala
Ataupun ditusuk oleh pembunuh berantai
Hai kawan!
Puisi di atas salah satu puisi ciptaanku yang tadinya mau diikutkan juga ke event anniversary Radio WWCPNS. Tapi karena kurang ada inspirasi lagi jadilah cuma 3 bait haha. Ngomong-ngomong ada yang tahu cast apa yang aku jadiin inspirasi puisi? Hmmm apa hayooo?
Yak itu adalah cast-nya Harlot sang "anu" haha. Salah satu cast yang aku idamkan karena bisa terbebas dimakan werewolf atau dibunuh serial killer, tapi kalau sudah apes ya mati mah mati aja dah haha. Semoga puisi aku bisa bermanfaat dan bisa menginspirasi yang mau buat puisi tentang game werewolf. Sampai bertemu di puisi selanjutnya. Bye bye.
Terima kasih sudah berkunjung :)
Komentar
Posting Komentar