Langsung ke konten utama

[Pra-Story] Semeru, Impian Sejak Negara Api Belum Menyerang #1

Hallo, teman-teman! Assalamu'alaykum... 

Kali ini gua bakal ceritain tentang ekspedisi mendaki Gunung Semeru. Ini pedakian di tahun 2017, lebih tepatnya tanggal 30 Agustus - 2 September 2017, tapi karena saat itu gua gak ada gairah untuk menulis dan baru kepikiran sekarang untuk nulis ceritanya. Ini pun gua gak inget banget secara waktu detailnya gua ngapain aja, haha. Tapi ada cerita-cerita yang menurut gua sayang banget dilewatin tanpa ada jejak dalam tulisan. Jadi! yuk lanjut baca sampai habis cerita gua ini. Nah, biar seger dikit nih gua kasih jepretan gua dengan kamera seadanya, Danau Ranukumbolo yang memesona.

Danau Ranukumbolo

Perjalanan kali ini gua bersama teman-teman dari komunitas Backpacker Jakarta (BPJ). Kebetulan di tahun 2017, tepatnya sejak 3 Juli 2017 gua pun sudah menjadi bagian dari member BPJ dan masuk di grup Backpacker Jakarta 12 yang punya hastag #HitsMelejits. Awalnya cuma iseng nanya ke teman gua yaitu Jamal yang kebetulan sudah menjadi member BPJ lebih dulu. Gua tanyain ke dia tentang trip ke Gunung Semeru. Tapi ini bukan iseng-iseng yang berakhir wacana, gua emang sangat ingin menapaki "Atap Jawa" itu dan sudah bagian dari wishlist gua di tahun 2017. Setelah dicariin informasinya oleh Jamal, ternyata ada trip ke Semeru tapi di bulan Juli, sedangkan saat itu gua dalam kondisi Kerja Praktik (KP) yang harus full dilaksanain satu bulan. Jujur pas tau itu gua sedih banget karena pupus sudah harapan gua bisa naik Semeru di tahun 2017 dan lagi nyari teman buat nanjak Semeru itu susah banget. Nah, dari situ Jamal nyaranin buat gabung digrup BPJ aja biar lebih update informasi trip

Setelah masuk grup BPJ 12 emang bener, info trip lebih update. Dan kayaknya Allah pun mendengar doa gua. Ternyata pendakian perdana Gunung Semeru dari BPJ itu diundur jadi akhir bulan Agustus. Waahhh gua super senang. Bahkan saat itu kondisi gua masih KP, tapi gua histeris banget karena info itu, hhhaha. Abis liat info itu gua pun mencoba untuk membuka kalender yang ada di handphone gua buat mastiin itu bukan tanggal penting. Dan.... jreng.... jrengg... Ternyata minggu terakhir Agustus itu adalah awal gua masuk kuliah semester 7 dan ada mata kuliah Perancangan Pabrik yang gak bisa dianggap gampang (pabrik gampang itu mustahil). Huaa, ku ingin marah, melampiaskan, tapi ku hanyalah.. (ups malah nyanyi). Tapi gua gak putus asa, gua tipe ambisius sih selama masih ada celah, haha. Akhirnya gua pun ajak diskusi partner KP gua yaitu Diah, gua minta pendapat dia. Diah bilang "Gakpapa Ti itu masih awal masuk, paling belom ada tugas." Haha, dari situ gua pun mencari pembenaran untuk tindakan yang gua lakukan. Tanpa banyak mikir lagi gua pun mendaftarkan diri ke Bang Arlan sebagai Contact Person trip ini. Asal kalian tau, gua transfer uang trip pun bahkan di tempat KP, gokilll, niat abieezz, haha. Soalnya gua takut abis kuotanya. Jadi gak pake lama, gua langsung transfer. 

Transfer kelar, gua pun tenang. Tapi ada yang ganjel, apa hayoo? Ya, kuliah gua lah haha. Itu gimana itu, sedangkan perjalanan mulai dari Jakarta itu hari Rabu sore. Gua baru masuk hari Senin masa hari Rabu gua sudah bolos. Apa gak puas yak libur 3 bulan? wkkw. Bodo amat lah, toh ternyata masih banyak temen-temen gua yang belom kelar KP, jadi gua bolos pun gua ada temennya. Walaupun alasan gua tidak dibenarkan haha. FYI, mau out of topic bentar, gua pernah diajarin senior gua
"Ti, kuliah jangan lempeng-lempeng aja, sekali - kali bolos lah."
Hmm.. makasih atas ajaranmu senior teladan! Hahaha.

Intinya gua pun ikut trip perdana pendakian Gunung Semeru barsama Backpacker Jakarta. Dan di sini gua bolos kuliah sejak Rabu siang sampai Senin pagi haha. Tapi Allah masih baik juga ternyata, kata temen-temen yang gua tanyain lewat whatsapp, selama gua bolos kuliah masih so so aja, bahkan ada dosen yang gak masuk kelas. Alhamdulillah. Semesta mendukung. Walaupun ada mejretnya juga. Pulang dari Semeru gua harus segera mengumpulkan assignment 1 pabrik, tapi yaudah kerjain aja. Setiap ada tindakan pasti akan ada risikonya, jangan mau enak terus, yak gak?

Jadi, itu baru awal dari drama kehidupan gua untuk menyukseskan pendakian gua ke Gunung Semeru. Mau taukan cerita pas perjalanannya gimana? Tapi sabar ini ceritanya bersambung. Stay tune ya. Balik lagi ke blog gua. Pantengin terus. Sampai ketemu di Semeru, Impian Sejak Negara Api Belum Menyerang #2



Terima kasih sudah membaca. 
Semoga menghibur :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan-jalannya Dia, Bisa Jadi Menjemput Ajalnya

Sebuah kabar yang lagi-lagi menyedihkan hati. Kehilangan teman baik yang bahkan Allah mempertemukan kami di jalur menuju puncak Gunung Merbabu. Mudah bagi Allah membuat skenario dalam hidup setiap hamba-Nya. Entah semalam aku tidur memang lebih larut dari biasanya. Padahal kondisi badan yang sangat lelah akibat pulang mengajar les privat. Aku pikir sampai rumah akan langsung bisa memejamkan mata. Namun, entah mengapa mata malah susah diajak kompromi. Sempat sedikit membantu mengurus berkas adik yang mau daftar ke jenjang SMA. Pun itu kondisi mata masih sangat segar. Sudah coba berbaring pun tetap gak mau lelap. Tiba-tiba rasa perut lapar. Langsung terpikir mungkin karena perut yang lapar aku belum bisa tidur. Akhirnya, beberapa menit menuju pukul 00.00 WIB aku pun mengisi perut, sekalian rapelan untuk sahur hehe. Tapi lagi-lagi mataku tetap gak mau diajak tidur hingga waktu semakin pagi. Anehnya, tidur yang kepagian ini gak membuat aku bangun kesiangan. Justru jam 5 tepat aku sudah...

Karena belum waktunya?

Hai teman!           Sudah lama ngga bersapa dengan blog ini. Setelah aku cek ternyata beberapa foto yang aku sisipkan di posting an sebelumnya banyak yang ngga bisa tampil dengan baik. Kenapa ya? Mungkin ada yang mengalami hal yang sama dan sudah tau solusinya boleh kasih tau aku ya cara mengatasinya. Hehehe, kok jadi serasa blog ini banyak pengunjungnya aja aku sok-sokan minta solusi. Padahal hanya untuk konsumsi pribadi. Gapapa deh ya, mungkin ada yang menggunakan kegabutannya hingga bertemu dengan blog aku ini.         Sesuai dengan judulnya. "Karena belum waktunya?". Di sini aku mau bercerita tentang hal-hal yang mendesak aku sekarang ini. Mungkin teman-teman sudah ngga asing dengan sebutan quarter life crisis . Ya, sebuah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang memasuki umur 25 tahun tapi berada di kondisi hidup yang krisis. Krisis dari sisi finansial, percintaan, permasalahan sosial, dll. Di tahun ini aku berada di titi...

Perenungan

Pernah gak sih kamu ada di posisi di mana kamu sangat menginginkan sesuatu, kemudian kamu berdoa sampai nangis-nangis tersedu. "Ya Allah aku mau itu" "Ya Allah aku mau Engkau ridhoi hajatku" "Ya Allah aku mau itu, aku mau angkat derajat kedua orang tuaku" "Ya Allah tolong kabulkan diwaktunya nanti" "Ya Allah aku mohon ampun, jangan jadikan dosa-dosaku penghalang atas doa-doaku" "Ya Allah maaf kalau aku minta terlalu duniawi, tapi aku mohon aku mau itu" "Ya Allah kuatkan aku untuk mencapai itu" "Ya Allah tolong ya Allah, kalau bukan Engkau yg menolongku aku minta ke siapa lagi" "Ya Allah maaf kalau aku memaksa, tapi aku akan tetap berusaha semampuku atas apa-apa yang kelak aku hadapi dan lalui untuk mencapai hajatku" "Ya Allah semoga Engkau melihat dan mendengar doa-doaku" " Allahumma laa sahla illa ma jaaltahu sahla wa anta tajalul hasna ila si'ta sahla " Sete...